Kian
Banyak Bocah SD yang Bawa Motor
PACITAN
–Demi meraih ilmu, bocah sekolah dasar(SD) di Desa Kalikuning, Kecamatan
Tulakan, Pacitan nekat melanggar aturan. Mereka memilih untuk naik motor
sendiri kesekolah agar Tidak terlambat.
Misalnya
, dilakukan AS, siswa kelas V SDN Kalikuning. Dia mengaku bisa mengendarai
sepeda motor sejak naik kelas V atau Agustus 2013.”Diajari ayah saya,” ujar
bocah yang baru berumur 10 tahun itu kemarin(11/2).
Jarak
tempuh antara rumah dan sekolahnya mencapai sekitar lima sampai enam kilometer.
Namun, jalan yang biasa dilewati tidak mulus. Bahkan hampir seratus persen
makadam.
Meski
tidak mengatongi surat izin mengemudi
(SIM) , AS mengaku tidak takut ditilang. Sebaliknya, sepeda motor menjadi modal
transportasi utama bocah sepantarannya didesanya untuk dating kesekolah.
“Banyak teman saya lainnya yang juga naik motor kesekolah,” ungkapnya.
Kini,
dengan mengendarai sepeda motor, dia tidak lagi khawatir terlambat tiba-tiba di
sekolah. Meski hujan dengan jalanan yang licin dan berlumpur., As tidak takut.
Bahkan, dirinya bisa melebas semua trek tersebut. Itu di lakukan demi mendapat
pandidikan di pelosok Kabupaten Pacitan yang masih minim fasilita transportasi
dan infrasturuktur jalan yang memadai.
Sumber : Jawa Pos, 6
Februari 2014